semut

Sabtu, 28 Desember 2013

Film Terbaik Perjuangan Ibu

Happy Mother's Day!

Hehehe.. aku telat ya ngeposnya? Masa ngucapinnya telat seminggu dari Hari Ibu?
Gapapa ya.. Kemaren-kemaren aku sibuk je, biasaa aku kan tiap hari nongol di tipi, itu lhoo di acara seru-seruan jam 7 malem itu, yang duduknya lesehan itu, yang teriak-teriak pas artisnya ngelawak itu.. *nggak deng.

Oke, skip skip. Kali ini aku mau serius. Aku mau membahas tentang IBU.
Ibu adalah sosok yang sangat berjasa bagi seorang anak. Seorang ibu rela berkorban melakukan apapun untuk kebaikan dan kebahagiaan anaknya.

Nah, berikut ini adalah beberapa Film Terbaik Perjuangan Seorang Ibu yang kuambil dari berbagai sumber. Cekidot!!

1. Wedding Dress


Film ini menceritakan perjuangan seorang wanita bernama Seo Go Eun, untuk membesarkan anak satu-satunya. Ia berprofesi sebagai seorang perancang busana pengantin. Ia mempunyai seorang anak bernama Jang So-ra. Ayah So-ra meninggal saat dia masih kecil.
Go Eun sangat sibuk, maka ia jarang menyempatkan waktu bersama So-ra. Karena ingin mendapat perhatian ibunya, So-ra sering melakukan tindakan yang kadang membuat ibunya marah.

Dokter memvonis Go Eun terkena kanker lambung dan hidupnya tak akan lama. Ia bersikeras untuk tidak memberitahukan penyakitnya kepada So-ra. Namun suatu saat, So-ra mengetahui hal tersebut.
Semenjak saat itu, So-ra pun mulai berubah. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan ingin membuat semua permintaan ibunya jadi kenyataan. So-ra pun selalu ingin bersama ibunya dan menghabiskan waktu bersamanya.

Akhirnya Go Eun dirawat di rumah sakit. So-ra terus mendampingi ibunya bahkan tidur bersamanya. Saat So-a sudah terlelap, penyiar radio membacakan sebuah surat yang ternyata dari So Ra untuk ibunya, yang berisi kesedihannya karena ibunya sakit dan mengatakan So-ra sangat mencintai ibunya. Ternyata malam itu menjadi malam terakhir So-ra bersama ibunya di dunia.

Paginya, So-ra terbangun dari tidurnya. So-ra turun dari ranjang dan berjalan menutup pintu. Di balik pintu ia berusaha menahan tangis, ia tahu bahwa sebenarnya ibunya telah meninggal. Saat itu juga, beberapa dokter datang dan berhenti di depan kamar Go Eun. Mereka ingin mengecek keadaan Go Eun, namun So-ra tak memperbolehkan mereka masuk. "Ibuku sedang tidur, jangan ganggu dia.." kata Sora. Dokter akhirnya bisa masuk dan mendapati bahwa Go Eun sudah meninggal.

Sebelum meninggal ibunya telah menyiapkan sebuah desain khusus wedding dress untuk So-ra. Di akhir film, So Ra telah tumbuh dewasa, ia mengenakan wedding dress yang telah dirancang Go Eun untuk hari pernikahannya.

2. Mother Love Me Once Again (My Beloved)


Film ini diawali kisah cinta Rong dan Chiu Hsia, namun cinta mereka tidak disetujui oleh orang tua si pria.
Ketika Chiu Hsia hamil, sang mertua menyuruh untuk menggugurkan anak dalam kandungannya. Chiu Hsia menolak dan memutuskan semua hubungan dengan keluarga Rong. Ia melahirkan anak laki-laki bernama Chian.
Ibu Rong memaksa anaknya untuk menikah dengan seorang istri baru, namun mereka tak bisa memiliki anak. Mertua Rong mencari Chiu Hsia lagi untuk meminta Chian diserahkan kepada mereka. Setelah mempertimbangkan hal itu, ia menyetujui Chian diurus oleh keluarga ayahnya. Hingga pada suatu saat, Chiu Hsia yang masih sedih kehilangan anaknya menjadi gila.









3. The Forgotten


Film ini menceritakan kisah seorang wanita bernama Telly yang baru saja ditinggal mati Sam, putranya akibat kecelakaan pesawat. Walau sudah 14 bulan berlalu sejak kecelakaan terjadi, Telly masih terus dihantui rasa kehilangan putranya.

Namun keadaan makin memburuk, Telly seolah mengalami gangguan kejiwaan berupa serangan halusinasi secara tiba-tiba. Seolah-olah Telly berhalusinasi telah melakukan suatu hal, yang dianggap orang sekitarnya tidak ada atau tidak pernah terjadi.

Puncak kepanikan terjadi saat orang-orang sekitar Telly mulai melupakan Sam bahkan ayah Sam sendiri. Suami Telly mengatakan bahwa mereka tak pernah memiliki anak, dan itu hanyalah halusinasi Telly. Hal ini diperkuat dengan hilangnya semua barang dan hal apapun yang terkait dengan keberadaan Sam.

Telly yang merasa pernah memiliki seorang putra, terus mempertahankan keyakinannya, berusaha menganggap bahwa dirinya tidak gila. Suatu waktu, ia bertemu dengan Ash Correll , salah satu pria yang juga kehilangan anak karena kecelakaan pesawat yang sama. Mereka berjuang bersama untuk membuktikan keberadaan anak mereka sekaligus kewarasan mereka.


4. A Long Visit (My Mom)


Film ini mengisahkan kasih sayang ibu terhadap anaknya. Sang ibu yang tak berpendidikan, selalu mengutamakan sang anak perempuannya, Ji-Sook ketimbang anak laki-lakinya. Bahkan, sang Ibu sering berlebihan memperlakukan Ji-Sook layaknya anak kecil. Sang ayah hanya seorang supir bus yang pincang. Tak tahan dengan segala olok-olok tentang kekurangannya, ayah selalu melampiaskan kemarahannya pada sang ibu.

Beranjak dewasa, Ji-Sook mendapat beasiswa kuliah di Seoul. Ibunya sangat sedih melepas kepergian Ji-Sook. Ia membekali Ji-Sook dengan tabungan koin 10 sen yang telah ia kumpulkan. Di Seoul, Ji-Sook menemukan tambatan hatinya, seorang pemuda kaya bernama Junsu. Akhirnya mereka menikah meski sebelumnya mertua Ji-Sook menolak dan melecehkan orang tua Ji-Sook. 

Suatu hari Ji-Sook mendadak mengunjungi ibunya dan membawanya ke perjalanan untuk menonton musim gugur. Ibunya curiga karena anaknya datang berkunjung terlalu lama, ia berpikir Ji-Sook bertengkar dengan Junsu. Namun ketika ibunya menelepon Junsu, ia memberitahu bahwa istrinya sedang mengidap penyakit kanker pankreas stadium akhir.
Saat malam terakhir kunjungan, Ibu Ji-Sook menangis, berjanji akan melindungi anaknya, ia meyakinkan Ji-Sook bahwa tidak akan ada yang memisahkan mereka dan bahwa mereka akan selalu bersama. Di akhir kunjungan, Ji-Sook meninggal.
5. Madeo (Mother)

Menceritakan tentang seorang ibu yang merawat anaknya seorang diri. Meskipun sang anak sudah memasuki usia dewasa, sang ibu cenderung protektif sehingga membuat sang anak sering kali merasa terganggu. Sikap itu wajar karena Do Joon adalah anak laki-laki yang berbeda dari kebanyakan anak lainnya. Melalui tingkah lakunya, dapat diketahui bahwa Do Joon adalah seseorang dengan mental yang agak terbelakang. Ia juga memiliki kekurangan lain yaitu susah mengingat kejadian-kejadian yang baru dialaminya. 

Suatu pagi, sesosok mayat siswi SMU bernama Moon Ah-jung ditemukan di atap sebuah rumah tak berpenghuni, di dekat Do Joon tinggal. Wanita itu diduga merupakan korban pembunuhan, dan malangnya Do Joon ditetapkan sebagai tersangka utama kasus tersebut. Hal itu terjadi karena di dekat mayat tersebut ditemukan bola golf milik Do Joon, dan di malam sebelumnya Do Joon memang terlihat sedang membuntuti Ah-jung. 
Do Joon sendiri tak ingat sama sekali apa yang ia lakukan semalam. Dengan paksaan polisi, ia menandatangani surat pernyataan bahwa ialah pelaku pembunuhan itu. Sang ibu tentunya tidak percaya bahwa anaknya mampu membunuh orang, apalagi Do Joon tidak memiliki hubungan dengan korban. Berbagai cara ia lakukan untuk membuktikan bahwa anaknya tak bersalah, termasuk meminta Do Joon mengingat-ingat kembali kejadian waktu itu. Bahkan ia mencoba menyewa pengacara termahal di kota tersebut. Namun, hal tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Sang ibu terus berusaha memecahkan kasus tersebut dibantu oleh Jin Tae, sahabat Do Joon.
Kalian wajib tonton film-film ini. Semuanya filmnya bikin air mata mengalir dan semakin membangkitkan rasa cinta kita dengan ibu.

Memang tak terkira perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk kita, makanya jangan sampai kita mengecewakan apalagi menyakitinya. Thank's My Mom, you're always be my inspiration.
Love you Mom :*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar